Kamis, 21 Oktober 2010

Joomla !!

Pada tanggal 17 September 2005, diluncurkan Joomla versi awal yaitu 1.0.0 yang merupakan versi alias dari Mambo 4.5.2.3 yang dikembangkan oleh "Pengembang Inti Mambo hingga Agustus 2005" yang hengkang dari Mambo.
Pemimpin Tim saat itu Andrew Eddie yang dikenal dengan sebutan "MasterChief" menulis surat terbuka di komunitas dan diumumkan di forum mamboserver.com. Tim pengembang kemudian membuat situs OpenSourceMatters untuk mendistrubusikan informasi ke pengguna, pengembang, desainer web dan komunitas lain pada umumnya.
Perkembangan Joomla berawal dari Joomla 1.0.0 sampai dengan tahap yang luar biasa yaitu Joomla 1.0.15. Namun seiring dengan perkembangan versi Joomla 1.0.x ini, sekitar tahun 2007 telah dimulai pengembangan Joomla 1.5.x yang memiliki beberapa persamaan dan perbedaan yang cukup signifikan. Saat ini Joomla 1.5.x telah mencapai pada tahap Joomla 1.5.20.Untuk versi Joomla 1.6 sudah pada tahap versi beta dan dapat diunduh di www.joomla.org. Semakin baru versi Joomla memiliki penyempurnaan dari versi-versi sebelumnya.

Sabtu, 02 Oktober 2010

1 Litre of Tears

1 Litre of Tears Episode 1

Aya dalam One Litre Of Tears
Aya Ikeuchi dan Asou dalam One Litre Of Tears
Spinocerebellar Degeneration Disease adalah sebuah istilah yang menyisakan kenangan pahit dalam diri Shioka Ikeuchi. Tanpa terasa saat membuka sebuah buku harian, air matanya menetes membasahi salah satu halaman buku tersebut. Ingatan wanita itu melayang ke masa lalu, dimana saat itu hidupnya di keluarga Ikeuchi sedang berada di puncak kebahagiaan. Bagaimana tidak, selain akrab satu sama lain, putri sulungnya Aya Ikeuchi juga tinggal selangkah lagi masuk ke sebuah SMU favorit. Saking terburu-burunya berlari saat hendak menjalani tes masuk, Aya terjatuh dan menyenggol sejumlah sepeda yang diparkir. Salah satunya adalah milik Haruto Asou, yang semula berniat kabur dari ujian seleksi masuk. Dasar berhati baik, pemuda itu malah mengantarkan Aya ke sekolah tepat pada saat hujan deras turun. Untungnya, pihak sekolah masih berbaik hati memperbolehkan Aya dan Asou mengikuti ujian susulan. Saat pulang dan hendak berterima kasih, Aya keheranan melihat sikap dingin Asou. Namun tidak demikian dengan keluarganya, yang terkaget-kaget mendengar sang putri berboncengan sepeda dengan seorang pemuda.
Bisa dibayangkan bagaimana gembiranya Aya saat tahu dirinya diterima masuk ke SMU yang diincarnya, dimana mantan kakak kelasnya semasa SMP yang masih disukainya Yuji Kawamoto juga bersekolah disana. Melihat gadis itu tersipu-sipu saat diberi ucapan selamat oleh Kawamoto, sahabat baiknya tidak henti-hentinya mengolok.
Di rumah, kebahagiaan berlanjut saat acara makan malam, satu-persatu anggota keluarga Ikeuchi menghadiahi Aya sebuah barang. Saat menuang arak untuk sang ayah, terjadi kecelakaan kecil yang tanpa seorangpun tahu bakal menjadi pertanda tidak menyenangkan bagi keluarga Ikeuchi.
Dasar nasib, Aya kembali sekelas dengan Asou, bahkan mereka berdua ditunjuk sebagai perwakilan kelas. Sementara itu, Shioka yang kuatir melihat putrinya yang kerap terjatuh dan melakukan kecerobohan meminta Aya untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.
Keberuntungan seolah selalu menyertai Aya, ia tampil menonjol di kelas dan olah raga sehingga besar kemungkinan terpilih di tim basket sekolah. Namun, kejadian di suatu pagi mengubah segalanya. Saat berlari keluar rumah, gadis itu terjembab dengan keras sehingga dagunya berdarah. Bisa ditebak, Aya menangis sambil menahan sakit sehingga keluarganya panik dan membawanya ke rumah sakit.
Waswas melihat sejumlah kejadian tidak biasa yang dialami putrinya, Shioka memberanikan diri untuk menemui dokter ahli syaraf Hiroshi Mizuno. Setelah melakukan sejumlah tes awal, akhirnya pria itu meminta Aya untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh yang hasilnya bakal diketahui dalam beberapa hari.
Terus merenung sejak obrolannya dengan dokter tentang kondisi Aya, Shioka akhirnya mendapat telepon dari pihak rumah sakit yang memintanya datang bersama suami untuk mendengar penjelasan tentang kondisi putrinya. Datang sendirian, wajah wanita itu langsung berubah saat mendengar ucapan dokter Mizuno.
Menurut dokter muda tersebut, Aya terkena sebuah penyakit langka yang bakal membuat salah satu otaknya menyusut hingga tidak bisa bergerak maupun melakukan aktivitas seperti manusia normal dan bisa berujung pada kematian. Di saat yang sama, gadis itu sedang berusaha membujuk teman-teman sekelasnya dengan menceritakan kisah sang ayah yang dikaguminya

1 Litre of Tears Episode 2

J-dorama 1 Litre of Tears
J-dorama 1 Litre of Tears
Paham betul bagaimana perasaan seorang ibu bila anaknya divonis yang tidak-tidak, dokter Mizuno langsung mengiyakan saat Shioka meminta ijin supaya Aya diperiksa oleh dokter lain. Meski begitu ia mengingatkan wanita itu kalau besar kemungkinan hasil diagnosa tersebut bakal sama.Di sekolah sendiri Aya sedang merasakan masa-masa indah sekolah, selain berhasil membujuk salah satu rekan sekelasnya untuk mau berpartisipasi di acara sekolah, ia juga terpilih sebagai salah satu anggota tim basket sekolah. Begitu sampai di rumah, ia langsung memamerkan seragam timnya tanpa sadar kalau Shioka sempat tertegun sebelum berhasil menyembunyikan kesedihannya. Bermaksud menyembunyikan penyakit sang putri sebelum tahu dengan pasti, Shioka memberikan Aya sebuah surat pengantar dari dokter dan meminta gadis itu untuk kembali ke rumah sakit. Disana, Aya bertemu dengan seorang gadis cilik Yuka dan langsung mengiyakan saat diminta bermain lempar-lemparan bola.
Dalam sebuah kejadian, tangan Aya gagal menangkap bola hingga membentur kepalanya. Begitu melihat luka di dagu, gadis kecil yang ditemaninya berujar kalau hal serupa juga terjadi pada ayahnya yang dirawat disana. Tanpa punya firasat apa-apa, Aya beranjak pulang setelah sebelumnya membungkuk hormat terhadap dokter Mizuno yang kebetulan lewat.
Demi mencari obat paling mujarab bagi putri kesayangannya, Shioka keteteran mengurusi pekerjaannya akibat konsentrasi yang terbagi. Lewat penyelidikan di internet, ia akhirnya menemukan dokter yang ahli dalam hal penyakit syaraf yang ternyata adalah guru dari dokter Mizuno. Bisa ditebak, jawaban yang diberikan juga sama : penyakit Aya tidak ada obatnya.
Sempat lama merenung, Shioka akhirnya memberitahu semuanya pada sang suami Mizuo, yang sempat histeris. Keesokan harinya pria itu melakukan hal yang tidak terduga : ia meminta semua keluarga Ikeuchi untuk mendukung Aya dalam sebuah pertandingan persahabatan.
Keduanya sempat panik saat Aya mendadak terjatuh, dan gadis itu sebenarnya juga sempat merasa ada yang tidak beres ketika bola yang dioper rekan setimnya melesat di sisi kiri kepalanya tanpa bisa ditangkap. Usai pertandingan, Aya menyempatkan diri mampir di taman untuk menjenguk anjing kecil, dan kembali bertemu Asou.
Saat tahu Aya diantar pulang oleh seorang pemuda, wajah Mizuo langsung berubah garang sampai sang putri memberitahu kalau pemuda itulah yang sempat menolongnya saat tes masuk SMU. Dengan gayanya yang khas, Mizuo meminta Asou untuk makan malam bersama. Bahkan, ia dan sang istri langsung mengiyakan saat Aya meminta ijin untuk merawat anjing kecil yang dibawanya.
Tangis keduanya tidak dapat ditahan lagi saat menemui dokter Mizuno, dengan terbata-bata baik Shioka maupun Mizuo tidak percaya kalau Aya bisa menderita penyakit yang bisa membuatnya tidak dapat lagi bergerak mengingat usianya yang baru 15 tahun.
Ketika Aya dipertemukan kembali dengan dokter Mizuno, ia hanya diminta untuk menuliskan kehidupannya sehari-hari di sebuah buku harian. Rupanya, semua itu adalah atas permintaan Shioka yang tidak ingin sang putri mengetahui apa yang dideritanya sejak dini.
Saat berada di luar ruangan, Aya kembali bertemu dengan gadis kecil yang pernah ditemaninya. Ia langsung menawarkan bantuan untuk membawakan kantong plastik ke ayah sang gadis cilik, dan tertegun saat melihat kondisi pria itu yang mengenaskan. Aya tidak tahu, pria tersebut menderita penyakit yang sama dengannya